Assignment Create E-Book Feature - About
Learning By Doing
Pichai Sundarajan, lebih dikenal dengan Sundar Pichai, adalah Chief Executive Officer Google. Pichai meraih gelar sarjananya dari Indian Institute of Technology Kharagpur dan ia dianugerahi Institute Silver Medal. (Wikipedia)
Info dari Channel Youtube / @suksesdaily
Belajar Teknologi bersama Liveworksheet!
Dalam artikel ini, kami mengundang Anda untuk mendalami desain kemasan, di mana kesederhanaan dan kejelasan menjadi yang utama, dan setiap pemilihan warna, font, dan material memiliki makna yang mendalam. Temukan seni mendongeng melalui pengemasan, saat kami mengungkap norma dan tip desain yang akan meningkatkan kemasan merek Anda dari sekadar perlindungan menjadi daya pikat yang tak tertahankan.
Jadi, apakah Anda siap dengan pena dan kuas atau siap berkolaborasi dengan agensi visioner, bersiaplah untuk membuka rahasia desain kemasan yang menawan. Masuki dunia di mana kreativitas tidak mengenal batas dan pengemasan menjadi pintu gerbang menuju pengalaman konsumen yang tak terlupakan.
1. Kenali Audiens Target Anda:
Sebelum menyelam ke dalam proses desain, miliki pemahaman mendalam tentang audiens target Anda. Teliti preferensi, minat, dan demografi mereka. Sesuaikan desain kemasan Anda agar selaras dengan selera, nilai, dan gaya hidup mereka. Pertimbangkan usia, jenis kelamin, dan latar belakang budaya mereka, pastikan desain kemasan Anda berbicara langsung kepada mereka.
Contoh: Jika Anda menargetkan konsumen yang sadar kesehatan dengan rangkaian baru makanan ringan organik, pilihlah kemasan yang menampilkan visual yang hidup dan terinspirasi dari alam, bersama dengan label jelas yang menonjolkan manfaat kesehatan utama.
2. Mengutamakan Kesederhanaan dan Kejelasan:
Di pasar yang berantakan, kesederhanaan dan kejelasan dalam desain kemasan dapat menjadi pernyataan yang kuat. Hindari memadati kemasan Anda dengan elemen yang berlebihan. Alih-alih, fokuslah pada pesan yang jelas dan ringkas yang mengomunikasikan nilai jual unik merek Anda secara efektif. Gunakan font, warna, dan gambar yang mudah dibaca dan dipahami sekilas.
Contoh: Desain kemasan Apple yang minimalis untuk seri iPhone terkenal dengan kesederhanaan dan keanggunannya. Kotak putih bersih dengan gambar produk sederhana dan logo Apple memancarkan kecanggihan, membuat pernyataan berani di rak.
3. Menggabungkan Hirarki Visual:
Membuat hierarki visual sangat penting untuk memandu mata konsumen dan menyoroti informasi penting pada kemasan Anda. Manfaatkan ukuran, warna, kontras, dan penempatan untuk membuat hierarki elemen. Pastikan nama merek, nama produk, dan detail penting Anda mudah dibedakan dan menonjol.
Contoh: Kemasan merah ikonik Coca-Cola langsung dikenali di seluruh dunia. Penggunaan warna merah yang berani, logo klasik, dan bentuk melengkung yang khas secara konsisten di seluruh jajaran produknya membentuk identitas merek yang kuat dan memperkuat kehadirannya di pasar.
4. Psikologi Warna dan Branding:
Warna membangkitkan emosi dan dapat berdampak besar pada persepsi konsumen. Pilih warna yang selaras dengan kepribadian dan nilai merek Anda. Pertimbangkan psikologi warna dan bagaimana warna yang berbeda dapat menimbulkan perasaan atau asosiasi tertentu. Gunakan warna secara strategis untuk membuat desain kemasan yang menarik secara visual dan kohesif yang selaras dengan audiens target Anda.
Contoh: Desain kemasan untuk cokelat artisanal oleh Mast Brothers menunjukkan pemilihan tipografi buatan tangan yang elegan. Bentuk huruf yang rumit tidak hanya mencerminkan komitmen merek terhadap kualitas tetapi juga membangkitkan rasa keahlian dan kemewahan.
5. Menggabungkan Visual yang Unik dan Berkesan:
Tangkap perhatian dengan visual khas yang membuat kemasan Anda menonjol. Masukkan ilustrasi, pola, atau tekstur unik yang mencerminkan identitas merek Anda dan membedakan produk Anda dari pesaing. Gunakan gambar berkualitas tinggi atau ilustrasi khusus untuk membuat desain kemasan yang menarik secara visual yang meninggalkan kesan abadi.
Contoh: HERSHEY'S Kisses menggunakan warna silver untuk kemasannya, melambangkan keanggunan dan kualitas premium. Pilihan ini meningkatkan persepsi produk dan menarik konsumen yang mencari pengalaman cokelat yang menyenangkan dan memanjakan.
6. Perhatikan Tipografi:
Tipografi memainkan peran penting dalam desain kemasan. Pilih font yang mudah dibaca, sesuai dengan merek Anda, dan selaraskan dengan kepribadian produk. Pertimbangkan hierarki elemen teks dan bereksperimenlah dengan bobot, ukuran, dan gaya font yang berbeda untuk menciptakan minat visual. Pastikan tipografi melengkapi keseluruhan desain dan meningkatkan keterbacaan informasi penting.
Contoh: Lush Cosmetics menggunakan bahan kemasan ramah lingkungan seperti kertas daur ulang dan bahan biodegradable untuk produk mandi dan kecantikannya. Komitmen merek terhadap keberlanjutan tercermin melalui kemasannya, yang beresonansi dengan konsumen yang sadar lingkungan.
7. Pertimbangkan Bahan dan Selesai:
Jika Anda memiliki kesempatan untuk memilih bahan dan hasil akhir untuk kemasan Anda, pilih opsi yang menyempurnakan keseluruhan desain dan selaras dengan citra merek Anda. Pertimbangkan elemen taktil, seperti embossing, foiling, atau pelapis bertekstur, untuk menambah kedalaman dan daya tarik visual. Pilih bahan yang tahan lama, ramah lingkungan, dan selaras dengan nilai keberlanjutan merek Anda.
Contoh: Desain kemasan segitiga coklat batangan Toblerone langsung menarik perhatian. Bentuknya yang khas menonjol di rak-rak toko, membuatnya mudah dikenali dan diingat, sekaligus mencerminkan asal Swiss dari merek tersebut.
Kesimpulan:
Desain kemasan adalah bentuk seni yang menggabungkan kreativitas, strategi, dan psikologi konsumen untuk menciptakan mahakarya visual yang menawan hati dan pikiran. Dengan mengikuti tip desain ini dan menjelajahi contoh yang diberikan, Anda memiliki alat untuk membuat kemasan yang menarik perhatian yang menonjol di rak yang penuh sesak dan sesuai dengan audiens target Anda.
Bayangkan produk Anda terletak di dalam kotak yang dihiasi dengan warna yang dipilih dengan cermat, tipografi yang menari dengan elegan, dan bentuk yang memecahkan cetakan. Identitas merek Anda bersinar, menciptakan koneksi instan dengan konsumen yang mengenali dan menghargai upaya yang dilakukan dalam setiap detail.
Ingat, pengemasan lebih dari sekadar wadah untuk produk Anda—itu adalah duta merek Anda. Ini bercerita, membangkitkan emosi, dan memikat rasa ingin tahu. Melalui desain kemasan yang efektif, Anda dapat menciptakan pengalaman yang melampaui tindakan pembelian belaka, mengubahnya menjadi momen kegembiraan dan antisipasi.
Jadi, apakah Anda memulai perjalanan pengemasan sendiri atau mencari keahlian dari biro desain, rangkul norma desain kemasan yang menarik. Biarkan kreativitas Anda mengalir, dorong batasan, dan kejutkan konsumen dengan desain menawan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Sekarang, berbekal tip desain ini, saatnya membiarkan kemasan Anda berbicara banyak, meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di hati dan pikiran konsumen. Bebaskan kejeniusan kreatif Anda, pikat dunia, dan saksikan produk Anda melambung ke tingkat kesuksesan yang baru.
Nama brand atau merek merupakan elemen penting yang dipersiapkan ketika Sobat Shipper ingin memulai bisnis. Membuat nama brand tak jarang harus melalui proses dan pemikiran yang panjang. Mengapa menentukan nama merek penting? Merek adalah identitas yang akan digunakan masyarakat untuk mengenali sebuah brand dan produknya.
Itulah mengapa pemilihan nama untuk brand tidak bisa asal-asalan. Nama brand juga bisa berpengaruh pada persepsi pelanggan dan kesuksesan suatu bisnis. Jika diibaratkan pada manusia, merek adalah nama yang akan melekat pada diri seseorang. Membuat nama brand yang tepat dan unik akan memudahkan dalam proses branding dan pemasaran produk.
Lalu, bagaimana cara membuat nama brand yang baik? Yuk, simak cara membuat nama brand yang dilakukan pemilik brand terkenal!
Cara memilih nama brand sebaiknya tidak menggunakan nama yang terlalu panjang. Nama brand yang singkat akan lebih mudah diingat oleh pelanggan. Hal ini penting untuk menarik minat dan membuat pelanggan mudah menemukan produk Anda. Merek yang ideal tidak lebih dari 3 suku kata. Jika Sobat Shipper ingin nama merek yang lebih dari 3 suku kata pastikan nama tersebut mudah diingat pelanggan.
Sobat Shipper bisa melihat contoh nama brand terkenal yang singkat namun berkesan. Facebook, Instagram, Silverqueen, Hyundai adalah jenis nama brand singkat yang mudah diingat pelanggan.
Cara memilih nama brand haruslah berdasarkan riset terlebih dahulu. Riset di sini berkaitan dengan cara Sobat Shipper mengenali visi misi bisnis yang akan dibangun. Sobat Shipper perlu tahu siapa yang akan menjadi target marketnya, apa produk yang dijual dan sebagainya. Riset juga berkaitan dengan mencari inspirasi nama merek.
Jangan memilih nama untuk brand yang sudah ada atau mirip dengan merek lain. Nama brand yang unik adalah kunci utama untuk meraih perhatian pelanggan dan pembeda dengan brand lain. Lakukan brainstorming dengan pihak yang tahu tentang rencana bisnis kamu untuk memudahkan menemukan merek yang tepat.
Kembali ke tujuan pembuatan nama brand atau merek sebagai identitas bisnis yang mudah diingat pelanggan. Maka dari itu, nama brand harus mudah didengar dan mudah diucap. Hal ini akan berkaitan dengan proses branding dan promosi brand kamu. Jika nama brand Sobat Shipper sulit didengar dan dibaca, maka akan sulit diingat oleh pelanggan.
Tidak perlu membuat nama brand yang rumit agar terasa unik. Coba untuk berpikir lebih sederhana ketika membuat nama brand. Temukan nama yang terasa dekat dan punya ciri khas yang pas dengan image brand kamu.
Merek menjadi salah satu identitas perusahaan. Oleh karena itu, merek haruslah mempunyai makna yang positif. Nama brand yang baik sama dengan mewakili harapan terhadap perjalanan bisnis kamu.
Sobat Shipper bisa memilih nama merek yang mengandung filosofi baik dari bahasa lokal atau bahasa dari negara lain. Contoh nama brand yang unik dan membawa makna baik bagi perusahaan adalah Nike. Dalam bahasa Yunani kuno Nike berarti kemenangan.
Selanjutnya, cara menentukan nama produk atau nama merek harus bisa mewakili identitas brand atau produk tersebut. Merek adalah cerminan dari sebuah brand. Sobat Shipper bisa lebih mudah menemukan inspirasi nama merek berdasarkan identitas brand dan produk yang dijual.
Jika nama brand sesuai dengan identitas brand dan produknya, maka akan sangat memudahkan proses branding. Pelanggan pun akan lebih mudah mengingat nama tersebut karena mewakili produk yang dijual. Contoh nama brand lokal yang simpel dan sangat mewakili produknya adalah Teh Kotak, HijUp, Indomaret dan sebagainya.
Sobat Shipper memang banyak brand terkenal yang menggunakan singkatan sebagai nama mereknya. Namun, bagi bisnis yang baru dirintis sebaiknya hal ini dihindari. Nama merek yang disingkat akan sulit dikenali oleh pelanggan. Sehingga, pelanggan akan lebih sulit mengenali identitas brand tersebut.
Jika memang Sobat Shipper ingin menggunakan nama merek berupa singkatan, pilih yang mudah diingat. Pastikan proses branding akan berjalan dengan lancar dengan merek tersebut. Jelaskan selama proses branding mengenai makna dari singkatan tersebut agar pelanggan mudah mengenali brand kamu. Tagline bisa membantu memperjelas identitas bisnis jika menggunakan merek berupa singkatan.
Contoh nama brand terkenal yang menggunakan singkatan di antaranya H&M singkatan dari Hennes and Mauritz. Pada awal brand ini berdiri tidak langsung menggunakan singkatan. H&M awalnya bernama Hennes yang artinya wanita karena menjual item fashion untuk wanita. Seiring berjalannya waktu, bisnis ini berkembang menjual pakaian pria maka nama brand-nya diganti menjadi H&M.
Sobat Shipper ingin lebih mudah dalam memilih nama merek yang unik dan tidak pasaran? Cobalah menggunakan name generator. Name generator adalah aplikasi pembuat nama brand yang mudah digunakan dan gratis. Aplikasi ini akan membantu memberikan inspirasi nama merek yang cocok untuk brand kamu. Sobat Shipper akan diberikan beberapa referensi nama berdasarkan keyword yang dimasukkan.
Salah satu aplikasi pembuat nama brand yang mudah digunakan adalah Oberlo Business Name Generator. Kamu bisa membuka situsnya di link www.oberlo.com/tools/business-name-generator. Cara menggunakannya murah. Cukup masukkan kata atau potongan kata pada kolom enter query, lalu klik generate names. Sobat Shipper akan diberikan beberapa referensi nama merek berdasarkan kata tersebut.
Oberlo Business Name Generator bisa membantu kamu menentukan nama brand sekaligus memilih domain web yang sesuai dengan nama brand. Perlu diingat, jika menggunakan aplikasi pembuat nama brand, jangan lupa untuk selalu mengeceknya lagi. Pastikan nama merek tersebut agar tidak sama dengan brand lain.
Sumber: shipper.id